Dalam Penanganan Radikalisme dan Terorisme, Tim STIK Lemdiklat Polri Kunjungi Mapolres Tebing Tinggi
Kegiatan PIMPINANTebing Tinggi
Tim STIK Lemdiklat Polri melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Tebing Tinggi dalam rangka Supervisi dan Giat Penelitian di Wilkum Polda Sumut dan Jajaran, dengan judul Pendekatan Kesisteman Pengelolaan SDM Polri dalam Penanganan Radikalisme dan Terorisme di masa pandemi Covid-19.
Kedatangan rombongan disambut langsung Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso SIK beserta jajaran di Aula Kamtibmas Polres Tebing Tinggi, Senin (20/9/2021).
Kegiatan dihadiri Ketua Tim Kombes Drs.Chairul Fahrizal,S.IK, Peneliti Utama Kombes Drs.Heri Ardiyanto,M.Si, Dosen STIK, Pembina Dr.Supardi Hamid,M.Si selaku Peneliti, Dosen STIK, Pembina Dr.Syafruddin,S.Sos,M.Si selaku Peneliti, Pamin Bag Jiantekpol Bid PPITK, Penata Tk.I Erna Yatmi selaku Sekretaris, Kapolres Serdang Bedagai yang diwakilkan Wakapolres Kompol Sopyan,S.H, Kapolres Batu Bara yang diwakilkan Wakapolres Kompol Rudy, para Perwira dan Bintara yang ditunjuk mewakili Polres Tebing Tinggi, Polres Serdang Bedagai dan Polres Batu Bara.
Dalam bimbingan dan arahannya Ketua Tim STIK Lemdiklat Polri, Kombes Drs.Chairul Fahrizal,S.IK menyampaikan Tim dibagi menjadi 4 untuk wilayah Polda Sumut, pelaksanaan dilaksanakan tanggal 20 sampai 24 September 2021 dan untuk wilayah Tebing Tinggi, Serdang Bedagai dan Batu Baru masuk kedalam Tim I.
" Penanganan penyebaran radikalisme itu harus sesuai dengan sistem, kita harus mengetahui aspek apa saja yang terlibat dalam penanganan radikalisme dan terorisme misalnya reskrim maupun binmas dan apa tugas pokoknya sesuai SOP yang berlaku " bimbingnya.
Selain itu lanjutnya, secara akademis kegiatan ini dapat memperkaya ilmu kepolisian terutama dalam hal radikalisme.
Untuk wilayah Tebing Tinggi kasus terorisme memang tidak ada ditemukan namun radikalisme pasti ada.
" Salah satu tantangan Polri adalah radikalisme dan terorisme serta pandemi Covid 19. Radikalisme merupakan embrio hadirnya terorisme dan kekerasan. Ada beberapa ciri yaitu tidak mau menghargai orang lain, merusak tempat ibadah, fanatik atau tidak mau salah, terorisme muncul dari adanya informasi sesat yang cepat muncul dan pola pikir yang salah " pungkas Ketua Tim.
Sementara itu dalam keterangannya Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Arianto menyampaikan dalam rangkaian kunjungan supervisi tersebut juga dilaksanakan pengisian kuesioner dan sesi wawancara terhadap peserta dan personil yang ditunjuk.
Tulis Komentar Publik..